Foto: Oleksandr P
Menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang, dan pemeriksaan gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut, namun elemen yang sering diabaikan adalah jenis makanan yang kita makan untuk memastikan bahwa kita memiliki gigi dan gusi yang kuat. Apa pun yang kita makan dapat menyebabkan berkembangnya masalah gigi seperti penyakit gusi dan gigi berlubang, atau dapat memberikan nutrisi yang tepat bagi tubuh kita yang akan membantu membuat senyum kita lebih cerah.
Apa saja unsur pembentuk gigi yang kuat?
Gigi manusia sebagian besar terdiri dari kalsium dan fosfor, serta mineral lainnya. Ini memberikan kekuatan dan struktur pada email gigi yang dibutuhkan untuk menjadi lapisan perlindungan terluar bagi gigi kita. Jadi, jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi khusus ini, akan membantu menjaga kesehatan mulut Anda.
- Kalsium adalah landasan kesehatan gigi dan juga tulang. Ini menjaga enamel tetap kuat dan membantu memperbaiki kerusakan kecil yang mungkin disebabkan oleh asam. Produk susu seperti keju, susu, dan yoghurt merupakan sumber yang sangat baik jika Anda ingin menambahkan lebih banyak kalsium ke dalam makanan Anda. Jika Anda tidak toleran laktosa atau vegan, jangan khawatir karena Anda masih dapat mengonsumsi kalsium dari susu nabati alternatif yang diperkaya kalsium serta tahu, bayam, kangkung, dan almond.
- Fosfor bekerja dengan kalsium untuk menjaga gigi dan tulang Anda tetap kuat. Makanan kaya protein seperti unggas, daging, telur, ikan, dan produk susu dapat memberi Anda nutrisi ini.
- Meskipun bukan merupakan komponen langsung dari gigi, vitamin D sangat penting agar tubuh Anda dapat menyerap dan memanfaatkan kalsium yang Anda konsumsi secara efektif. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, namun Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan sinar matahari seperti sereal dan susu, serta ikan berlemak seperti tuna dan salmon.
- Selain memasukkan nutrisi yang berperan sebagai pembentuk gigi sehat ke dalam menu makanan Anda, Anda juga bisa mengonsumsi makanan tertentu yang benar-benar dapat membantu melawan penyakit gusi dan kerusakan gigi.
- Buah dan sayuran yang kaya serat dapat membantu merangsang produksi air liur, yang berfungsi sebagai obat kumur alami yang menetralkan asam, membersihkan partikel makanan, dan mengantarkan mineral ke gigi. Mengonsumsi makanan renyah seperti wortel, apel, dan seledri dapat berperan sebagai scrubber alami yang membantu menghilangkan plak dan sisa makanan dari permukaan gigi.
- Produk susu seperti keju mengandung kasein, yaitu protein yang membantu menetralkan asam di mulut Anda. Produk susu juga merangsang produksi air liur.
- Teh hijau merupakan minuman populer yang mengandung polifenol, antioksidan yang dapat membantu mengurangi pembentukan plak dan mencegah terjadinya penyakit gusi. Ini juga mengandung fluoride, yang merupakan mineral lain yang penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda.
- Air sering kali diabaikan, namun meminumnya dan tetap terhidrasi juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan mulut Anda. Air membantu membersihkan bakteri dan partikel makanan, serta menjaga produksi air liur, sehingga mulut tetap bersih.
Foto: Norman Milwood
Makanan Terburuk untuk Gigi Anda
Sekarang setelah Anda mengetahui makanan enak yang perlu Anda makan agar Anda memiliki gigi dan gusi yang sehat, bagaimana dengan makanan yang sebaiknya Anda hindari?
- Gula adalah musuh nomor satu jika ingin terhindar dari kerusakan gigi. Bakteri di mulut Anda dapat memakan gula dan menghasilkan asam yang mengikis enamel gigi Anda, jadi minimalkan konsumsi gula jika Anda tidak ingin menghindarinya sepenuhnya. Soda, permen, dan jus buah bisa sangat berbahaya karena dapat melapisi gigi dan memberi bakteri sumber gula yang terus-menerus dikonsumsi.
- Meskipun ada beberapa makanan asam seperti buah jeruk yang dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda, mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman asam juga dapat mengikis enamel gigi Anda. Jika Anda harus memakannya, lakukan secukupnya dan selalu bilas mulut Anda dengan air setelah mengonsumsi sesuatu yang bersifat asam.
- Makanan lengket seperti buah-buahan kering dan karamel menempel di gigi dan memiliki efek yang sama seperti soda dalam menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri pengikis enamel. Pastikan Anda menyikat gigi setelah mengonsumsi camilan ini.
Foto: Charlotte May
Apa sajakah tips praktis untuk diet ramah gigi?
1. Makanlah makanan utuh yang belum diolah karena cenderung lebih rendah kandungan gulanya dan lebih tinggi nutrisinya sehingga bermanfaat bagi gigi Anda.
2. Hindari atau batasi makan camilan di antara waktu makan karena seringnya ngemil dapat memberikan pasokan gula yang konstan untuk bakteri di mulut Anda.
3.Selalu minum banyak air selama dan setelah makan.
4. Jika Anda benar-benar ingin makan makanan manis atau minum minuman manis, konsumsilah bersama makanan Anda sehingga Anda dapat menyikat gigi setelah makan dan membatasi waktu paparan bakteri pada gigi Anda dengan gula.
Mari kita selesaikan…
Dengan memasukkan makanan ramah gigi ini ke dalam pola makan Anda, Anda tidak hanya memperkuat enamel dan mengurangi risiko gigi berlubang, namun juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan mulut Anda secara keseluruhan. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda atau ahli diet terdaftar untuk mendapatkan saran pribadi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan persyaratan diet Anda.