Mantan Presiden AS Jimmy Carter berbaring di kenegaraan di US Capitol Rotunda di Washington, DC, AS, 7 Januari 2025.
Mark Schiefelbein | Melalui Reuters
Polisi menangkap seorang pria yang mencoba memasuki Capitol AS dengan parang dan tiga pisau pada hari Rabu sebagai mantan Presiden Jimmy Carter berbaring di sana.
Penangkapan terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden terpilih Donald Trump dijadwalkan mengunjungi Capitol untuk memberikan penghormatan kepada Carter dan bertemu dengan senator Partai Republik.
Pria tak dikenal itu dihentikan ketika polisi melihat parang di tasnya selama pemeriksaan sinar-X di Capitol Visitor Center setelah pukul 14.00 ET.
Petugas mengatakan mereka juga menemukan tiga pisau di dalam tas.
Pria itu ditangkap atas berbagai tuduhan membawa senjata berbahaya, kata pihak berwenang.
Tidak jelas mengapa pria itu datang ke Capitol.
Carter, yang meninggal pada 29 Desember pada usia 100 tahun, mulai disemayamkan di Capitol Rotunda pada hari Selasa. Peti matinya akan tetap di sana sampai pemakamannya di Katedral Nasional Washington pada hari Kamis.
Anggota masyarakat diizinkan datang ke Capitol mulai Selasa malam untuk memberikan penghormatan kepada presiden ke-39 tersebut.
Trump akan mulai menjabat pada 20 Januari.
Presiden Joe Biden pada hari Rabu sore terbang kembali ke Washington, DC, dari Los Angeles, di mana dia menghadiri pengarahan dengan Gubernur California Gavin Newsom tentang kebakaran hutan yang menghancurkan yang masih menyebar di sebagian besar kota.
Biden dijadwalkan menyampaikan pidato untuk Carter pada upacara pemakaman hari Kamis.
Ini adalah berita terkini. Harap segarkan untuk pembaruan.