
Paige Henley
Diterbitkan pada: 9 Januari 2025
Pemerintah AS memperkenalkan program baru untuk memberi label pada perangkat yang terhubung ke internet seperti monitor bayi, pelacak kebugaran, dan kamera keamanan yang memenuhi standar dasar keamanan siber. Dikenal sebagai US Cyber Trust Mark, inisiatif ini bertujuan untuk membantu konsumen mengidentifikasi produk yang lebih aman dan mendorong produsen untuk memprioritaskan keamanan.
Anne Neuberger, Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS untuk Dunia Maya, menekankan risiko yang terkait dengan perangkat yang terhubung ke internet, dengan menyatakan, “Masing-masing perangkat ini menghadirkan pintu digital yang memotivasi para penyerang dunia maya untuk ingin masuk.”
Detail penting tentang program ini meliputi:
- Mirip dengan Bintang Energi: Cyber Trust Mark sebanding dengan label Energy Star, namun untuk keamanan siber. Produk yang lolos audit keamanan siber AS dapat menampilkan tanda tersebut pada kemasan dan iklannya.
- Partisipasi Sukarela: Berbeda dengan peraturan keamanan siber yang mengalami penolakan, program ini bersifat sukarela dan menawarkan insentif bagi perusahaan untuk memprioritaskan keamanan pada produk mereka.
- Cakupan: Program ini berlaku untuk perangkat “Internet of Things” (IoT) seperti televisi, lemari es, monitor bayi, dan kamera keamanan, namun tidak termasuk komputer dan ponsel pintar.
- Garis Waktu Implementasi: Produk-produk yang menyandang Cyber Trust Mark diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025, menurut Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional untuk keamanan siber Gedung Putih.
- Dukungan Pengecer: Pengecer besar, termasuk Best Buy dan Amazon, telah mendukung program ini, yang menandakan dukungan industri yang luas.
- Kepercayaan Konsumen: Program ini berupaya mengatasi meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang aman, memberdayakan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih aman.
Produsen yang ingin produknya disertifikasi akan menjalani audit oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). Evaluasi ini akan menilai fitur keamanan siber seperti memerlukan kata sandi yang kuat atau menghindari pengaturan default yang rentan terhadap serangan.
Komisi Komunikasi Federal (FCC), yang mulai merancang program ini pada tahun 2023, akan mengawasi peluncurannya. Selain itu, pemerintahan Biden sedang menyusun perintah eksekutif yang mewajibkan lembaga federal untuk secara eksklusif menggunakan perangkat bersertifikasi Cyber Trust Mark pada tahun 2027.
Ketika tantangan keamanan siber terus meningkat, Cyber Trust Mark dapat memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan konsumen dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung.