Selasa, 28 Januari 2025 – 01:25 Wib
Jakarta, Viva – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ri Bersama Kbri Kuala Lumpur Terus Melakukan Penanganan Insiden Penembakan Wni OLEH AGENSI PENGUATKUASAAN MARITIM Malaysia (Apmm).
BACA JUGA:
Prabowo Diberi Gelar Tertinggi Oleh Raja Malaysia, Anwar Ibrahim Kelakar Sebut “Lebih Dari Dato ‘Seri”
Dalam Keterangan Yang Dikutip Dari Laman Resmi Kemenlu, Jenazah Wni Yang Ditembak Mati Di Malaysia Dapat Segerera Dipulangkan Ke Kota Asalnya, Yaitu Riau.
“Kbri Kuala Lumpur Telah Mendapat Informasi Dari Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bahwa Wni Yang Meninggal Inisial B, Asal Propini Riau,” Dekutip Dari Laman Resmi Kemenlu, Senin 27 Januari 2025.
Pihak Kemenlu Menyebut Jenazah Akan Dipulangkan Setelah Proses Otopsi Dilakukan. KBRI JUGA BAKAL MEMFASILITASI PEMULIGAN JENAZAH ITU.
https://www.youtube.com/watch?v=4QL-Mvssphc
“Dapat Dapat Dipulangkan Setelah Sel di di di dieny menjalani Proses Otopsi. Kbri Akan Melakukan Seluruh Prosedur Pemulasaran Jenazah, Serta Memfasilitasi Pemulangan Ke Daerah Asal,” Tulisnya.
Sedangkan untuk 4 wni luka, kbri mendapatkan informasi bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di ruci sakit dan sabat ini kondisi Mereka stabil. Kbri telah Mendapatkan Aksses Kekonsulan untuk menemui Mereka pada Hari Rabu, 29 Januari 2025.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Buka Suara Terkait Insiden Penembakan Terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), Yang Kabarnya Dilakukan Oleh Toritas Maritim Malaysia Yakni Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).
Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani Menyampaikan Duka Mendalam atas Meninggalnya PMI Korban Penembakan Otoritas Maritim Malaysia Di Tanjung Rhu, Malaysia Tersebut. Selain Itu, Christina Juta Mendoakan Semoga 4 Orang PMI Lainnya Yang Saat Ini Sedang Dirawat Segera Diberikan Kesembuhan
“Kementerian P2MI Mengecam Tindakan Atau Penggunaan Kekuatan Yang Berlebihan Oheh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) Terhadap 5 PMI, Yang-liuka Kantan Kantan Kantan Kanta Kanta,” Lainnya, ” An, Jakarta Selatan, Pada Minggu , 26 Januari 2025.
Kronologi Kejadian Berawal Dari Patroli Petugas Apmm Yang Mendapati Adanya Kapal Berisi 5 PMI Melintas Di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia Pada Jumat, 24 Januari 2025 Pukul 03.00 Dini Hari. Kondisi Terkini, Seoran PMI Meninggal Dunia, 1 PMI Dalam Kondisi Kritis, Dan 3 PMI Lainnya Diinformasikan Dirawat di Beberapa RUMAH SATIT DI SELANGOR, MALAYSIA.
“Kementerian P2Mi Mendesak Pemerintah Malaysia Melakukan Pengusutan Terhadap Peristiwa Ini, Dan Jaga Mengzil Tindakan Tegas Terhadap Petugas Patroli Apmabi Terbukti Usearah,” Use Forya, “Tindakan KeKuana Berlebibihan,” Use, “Use,” Use, “Use,” Use, “Use ujangan,”
Christina Mengaku Pihaknya Terus Melakukan Koordinasi untuk memastikan Korban Yang Terluka Mendapat Perawatan Medis Yang Diperlukan, Dan Anggota Dukungan Kepada Korban, TermASuk Bantuan Hukum Dan Pemulangan Jenazah.
“Saat ini Kementerian Sedang Menelusuri Asal Daerah Dari Para Korban untuk Dilakukan Pendampingan,” Kata Christina.
Halaman Selanjutnya
Sumber :