Seorang Waraga Berjalan Melintasi Banjir Yang Melanda Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Republika.co.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Menyatakan, Hujan DeRas Yang Mengguyur Jakarta Dan Sebagia Daerah Diyak di Indonesia Lainanya Dalam Beberapa Hari Terakhir Iniom Iniom InioMa Dalam Osilasi Madden Julian (MJO). Kepala Bmkg Dwikorita Karnawati Mengatakan, Fenomena Mjo Yang Berupa Seruakan Angin Dingin Dari Samudra Hindia Ini Sebelumnya Suda Terjadi Pada Akhir Bulan November Hingga Pertahan Desember Tahu Lalu.
Adapun Fenomena MJo Yang Diincuti Oheh Bibit Siklon Tropis Pada Periode Tersebut Mengakibatkan Hujan Deras (30-50 mm) Sampai Memicu Bencana Hidrometeorologi Banjir Dan Tanah Longsor. Bencana oto diketahui terjadi di seejumlah daerah di selatan jawa barat dan sumatra utara, Daman dampak cukup Signifikan hingga menyebabkan jatuhya Korban jiwa.
“Seruakan udara dingin itu kemudian melandai dan saat ini berulang lagi. Memang siklus balik MJO dari Samudera Hindia ini pengulangannya terjadi setiap dua-tiga pekan atau 30-40 hari,” kata dia di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, potensi hujan deras Yang dipicu eheH fenomena mjo ini masih akan berulan di jakarta dan sekitarnya dalam beberapa Hari ke depan atuu setidaknya sampai dasarian dasarian pertama februari yang punjakan puncak musim hganj huja.
Tim Meteorologi Bmkg Mendetekssi Periode TerseBut Hujan Deras Juga Masih Berpotensi Mengguyur Sumatera Utara, Jambi, Timur Bangka, Lampara Tenggala, Kalah Tenggalan, Kalimatana Tenggalana, Nusa Tenggara, Kalimal Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara.
Kemudian UNTUK POTENSI HUJAN DENGAN INTENTSITAS SANGAT DERAS (LEBIH DARI 50 mm) DI SUMATRA BARAT DAN Jawa Barat. “Poinnya adalah hampir setiaps Bulan atuu seminggu-dua minggu terjadi cuaca ekstrem seperti ini,” Kata Dwikorita Karnawati.
Sumber: Antara