Kepala Puskesmas Karang Joang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Agus Juwani.
Republika.co.id, Jakarta -Sejumlah Puskesmas Program Simulasi Telah Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PGK) Yang Program Yang memerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun Jumlah Pasien Yang Bisa Dilyani Oleh Puskesma per harinya ternyata Tidak bisa Banyak Dan Karenananya Berpotensi Menumpuk.
Puskesmas Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Misalnya, Program Simulasi Telah Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagiga Warga yang Berulang Tahu.
“Program Simulasi Lakukan Lakukan Pkg. Antara.
Menurut dia, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Yang Dilakukan Pemindai Organ Tubuh Menggunakan Gelombang Suara (Ultrasonografi/USG) Dan Lain Sebagainya.
Puskesmas Karang Joang Hanya Memiliki 60 Orang Tenaga Kesehatan, Lanjut Dia, Sewingga Untuce Menjalankan Program PKG Hanya Mampu Melayani 5-6 Pasien Setiap Hari.
Sebagai Langkah AntiSipasi Pasien Yang Berulang Tahun Penerima Manfaat Program Pkg Yang Belum Terlayani Pada Saaty, Dialihkan Pada Hari Lainnya, Yakni 30 Hari Setelah Tanggal Kelahiran Warga Bersangutan.
“Bukan Kendala Berat, Karena Pemeriksaan Masih Berlaku Hingaga 30 Hari Setelah Hari Lahir, Jadi Warak Yang Belum Terlayani Bisa Masa Daftar Antrean Pada Hari Berikutnya,” Kata Dia.
Puskesmas Karang Joang Menyiagakan Seluruh Tenaga Kesehatan Yang Dimilisi Sebanyak 60 Orang Untuce Menjalankan Pkg Salah Satu Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Para Tenaga Kesehatan Puskesmas Karang Joang Tersebut telah MengIKuti Pelatihan Yang Dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Melalui Online Atau Dalam Jaringan (Daring) Sebagai Program Persiapan Menjalankan PKG.
Menurut dia, Peralatan Kesehatan di Puskesmas Karang Joang Masih Memadai untuk Program Menunjang PKG. Selain Itu, Pihaknya Juta Melakukan Koordinasi Demat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.
“Apabila Ada Yang Kurang Dari Sektor Pelyanan Dan Lainnya, Kami Akan Sampaikan Kepada Dinkes,” Ucapnya.