Online24Jam, Sanrobone11 Februari 2025 – Kerajaan Sanrobone Akan Segerera Menggelar Upacara Sakral Penobatan Karaeng Sanrobone XXXIII PAYA Sabtu, 15 Februari 2025, Yangpat di Keconrana Ballak Lompoa Sarraka, Sanrobone, Kecamal, Kecamala, Kecamal, Kecamal, Sanrobone, Sanrobone, Sanrobone.
Dalam Prosesi Adat ini, Yang Mulia Achmad Rizaldy Mallombasi, St, MT, Daeng Kilo Akan Secara Resmi Dinobatkan Sebagai Pemimpin Baru Kerajaan Sanrobone, Menggantikan Ayahanda Beliau, yang Mulia Dr. Ir. H. Ali Mallombasi, St, MT, Daeng Nyengka Yang Telah Mangkat (Tumenanga ri Ballak Lompona) Pada 21 Oktober 2024.
“Acara Penobatan Ini Akan Berlangsung Delangan Penuh Khidmat, MengIKuti Tradisi Dan Adat IStiadat Kerajaan Sanrobone Yang Telah Diwarakan Secara Turun-Temurang. Diharapkan, Pengguna Kepemimpinan Yang Baru, Karaeng Sanrobone XXXIII AKAN MEMBAWA KERBERLANJUTAN SERTA KEMASLAHATAN BAGI MASYARAKAT, SEKALIGUS SUKAMAIKAIPAI JAAJAI JAJAIPAI JUAJAI, NILAI-NILAI LUCAIRAIPAIKAIPAIKAIPAIKAIPAIKAIPAI, Panitia.
Selain Itu, Panitia Penobatan Akan Menyambut Tetamu Dan Undangan yang Akan Akanan Menghadiri Langsung Acara Penobatan Sebagai Bentuk Dukungan Kepada Penerus Tahta Kakaraenganga Ri Sanrobone. Bur Taherong Sebagai Panitia Bagian Undangan Menyampaikan “Upacara Ini Saan Dihadiri Oheh Keluarga Besar Kerajaan Sanrobone, Perangkat Adat Kerajaan Sanrobone, PEJABAT DAERAH, Serta Masyarakat Yang Ingin Menginaking Menin Momanaha” Manang Inangs Ingin Mengini Momana Momenis Mata Kind ingin Pria Mangangan Manangs Ingin Priin Priin Priin Priin Priin Priin Priin Priin Pria
Acara Penobatan Ini Akan Dihadiri Pula Oleh Raja-Raja Nusantara. Ketua Forum silaturahmi keraton nusantara (fskn) dpd sulawesi selatan, andi abdul waris tajuddin karaeng sioJa yang karaeng karaaMan karaa laHaKaKa KN), Yang Mulia Aa Mapparessa Karaeng Turikale Ke- 8. “InsyaAllah Ketua DPP FSKN AKAN Menghadiri Langsung Acara Penobatan Sebagai Bentuk Dukungan Kepada Anak Dari Mendiang Karaeng Nyengka”.
“SEMOGA SELURUH RANGKAIAN Prosesi AKAN Mencerminan Kebesaran Dan Kejayaan Kerajaan Sanrobone Yang Telah Berlahan Selama Berabad-Abad”, Tutup Karaeng Sila.
Hormat Kami,
Panitia Penobatan Karaeng Sanrobone XXXIII