KUALA LUMPUR: Malaysia telah menyetujui syarat dan ketentuan perjanjian dengan perusahaan eksplorasi Ocean Infinity untuk melanjutkan pencarian reruntuhan penerbangan Malaysia Airlines yang hilang MH370, Menteri Transportasi mengatakan pada hari Rabu (19 Maret).
Penerbangan MH370, seorang Boeing 777, membawa 227 penumpang dan 12 kru ketika menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tahun 2014 di salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.
Keputusan tersebut akan memungkinkan dimulainya operasi pencarian dasar laut di lokasi baru yang diperkirakan mencakup 15.000 km persegi di Samudra Hindia Selatan, berdasarkan prinsip “tidak ada penemuan, tidak ada biaya”, kata Menteri Transportasi Anthony Loke.
Ocean Infinity akan menerima US $ 70 juta jika reruntuhan berhasil berlokasi, katanya.
“Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan memberikan penutupan bagi keluarga penumpang MH370,” kata Loke dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah pada bulan Desember mengatakan itu telah disepakati pada prinsipnya dengan proposal Ocean Infinity untuk melanjutkan perburuan untuk MH370. Perusahaan telah melakukan pencarian terakhir untuk pesawat yang berakhir pada 2018 tetapi gagal pada dua upaya.