CEO adalah perbankan di negara yang tampaknya tak terpuaskan haus minuman untuk mendorong pertumbuhan
(Jakarta) kedepan kopi indonesia (kopi kedepan) tidak terpengaruh oleh volatilitas pasar baru -baru ini. Sebaliknya, ia mengendarai boom kafein Indonesia, dan menyeduh rencana ekspansi dengan toko -toko baru dan usaha restoran, didorong oleh penawaran umum perdana (IPO) yang akan datang.
Startup yang didukung East Ventures, salah satu rantai kopi terbesar di negara itu, bertujuan untuk meningkatkan 379,8 miliar Rupiah (S $ 30,7 juta) dalam debut pasar sahamnya pada 11 April. Ini menawarkan sekitar 1,88 miliar saham, setara dengan 21,08 persen dari total sahamnya, dengan harga rentang 160 hingga 202 rupa.
Tidak terpengaruh oleh kemerosotan pasar Indonesia, kepala eksekutif Fore Coffee Vico Lomar tetap yakin tentang debut pasar saham perusahaan, perbankan tentang kehausan negara yang tampaknya tak terpuaskan untuk kopi untuk mendorong pertumbuhannya di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Hak Cipta SPH Media. Semua hak dilindungi undang -undang.