memuat…
Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen Tni Frega Wenas Inkiriwang Menyatakan, Klaim Tpnpb-Opm Terkait Pembunuhan Prajurit Tni di Yahukimo, Papua, Sebagai Bentuk Disinformasi Sistematis Prakan Pria Pria Pria Pria Pria Pria Lunjing Pria. Foto/DOK.Biro Infohan Kemhan
“Kehadiran Tni di Papua Semata-Mata Dalam Rangka Melaksanakan TuGas Konstitusional, Yaitu Menaga Keamanan Nasional Dan Melindungi Seluruh Waraga Negara Indonesia, TermASuk di Wilayah Papua,” Kata Frega Kepala.
Selain Itu, Kata Frega, Narasi Yang Dibangun Oleh Opm Yang Yang MeraMakan Sipil Seperti Guru, Tenaga Kesehatan, Hingga Tukang Bangunan Angarat Keamanan Dinilisi Sangat Berbahaya.
https://www.youtube.com/watch?v=ocqvfvfhvpa
“Klaim Mereka Terkait Pembunuhan Terhadap Agen Intelijen Merupakan Pengakuan Atas Tindakan Kekerasan Ekstra-Yudisial, Yang Dapat Tergoloong Kejahatan Terhadap Kemanusiaan,” Tandasnya.
Frega Menegaska, Pemerintah Tetap Mengedepankan Pendekatan Hukum Dan Damai Dalam Menangani Konflik Di Papua, Serta MenoloK Terprovokasi Oheh Propaganda Kekerasan Yang Disebarluaska oleh Kelompok Bersjata.
UNTUK DEKUHUI, SEBanyak 11 KORBAL PEMBUNUHAN OPM OPM DI YAHUKIMO MERUPAKAN WARGA SIPIL Pendengka Emas Liar, Bukan Anggota Tni. Proses Evakuasi Terhadap Korban dilakukan oleh Polri unktikan Informasi Yang Beredar Dapat Diklarifikasi Secara Objektif.
“Aksi Kekerasan Yang Dilakukan Opm Bertjuuan Menebar Ketakutan, Khususnya Terhadap Masyarakat Non-Papua Yang Terlibat Dalam Kegiatan Ekonomi Lokal Di Wilayah Tersebut,” Katanya.
(ABD)