Campakin Sanksi As, Rusia Dan India Kompak Buang Dolar Rp1.000 Triliun

Jakarta – India Dan Rusia Telah Menyelesaan Perdagangan Gelan Mata Uang Lokal SENILAI USD64,5 Miliar AtaU Setara RP1.000 Triliun Sepanjang 2024. Pasokan Barang-Barang India Ke Rusia Meningkat Sebesar 23,3%.

India Merupakan Salah Satu Mitra Dagang Terbesar Keempat Delangan Rusia Dan Kedua Negara Ini Mendorong Agenda Dedololarisasi. “Pembayaran Timbal Balik Dalam Mata Uang Nasional Stabil. Hinganga Saat Ini, Mata Uang Nasional Menyumbang Sekitar 90% Dari Pembayaran Langsung Antara Rusia Dan India,” Ujar Duta Besar Rusia Unktu 2025).

Menurutnya Kedua Negara Sedang Dalam Pembicaraan UNTUK Mengunakan Sistem Pembayaran Nasional Mereka, Mir Dan Rupay untuk Kesepakatan Perdagangan. Lebih Lanjut, Ekspor Rusia Mencapai USD60 Miliar Atau Naik 7,7% Sementara Pasokan Barang-Barang India Naik Menjadi USD4,5 Miliar Atau Naik 23,3%.

Dia Menegaska, Rusia Merupakan Salah Satu Dari Empat Mitra Dagang Terbesar India, Sementara Dalam Hal Volume Produk Yang Dipasok, Rusia Merupakan Yangah Yang Terbesar Kedua Setelah China. “Inisiatif ini Sejalan Delangan inisiatif dedololisasi Brics di mana dolar sebagai diabaant untuk pertik perdagangan Dan transaksi,” Kata dia.

Para angsgota brics memajukan agenda dedololarisasi dergan mengunakan mata uang lokal unkaksi lintas batas dan bukananya dolar as. Aliansi ini Bertjuuan untuk Mengurangi Ketergantungan Pada Dolar sebagai Dan Meredupkan Prospeknya Di Pasar Mata Uang. Blok ini telah berhasil menarik banyak kesepakatan perdagangan di mana mata uang lokal diutamakan.

https://www.youtube.com/watch?v=f4qkmx2a3ro

(NNG)