Online24, maros-Hari Pertama Berkantor Sebagai Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur Langsung Menghadiri Musyawarah Perencaanan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak, Dan Disabilitas Yang Di Baruga B Pada Senin (24/2).
Dalam Sambutanya, Muetazim Menegaska Bahwa Musrenbang ini menjadi wadah yang memusingkan ujak menanun perencaan Pembangunan Yang Ramah Perempuan, anak, Danandang disabilitas di Kabupaten maros.
“Musrenbang ini Adalah Pendekatan perencanaan bottom-up Yang Bertjuuan Menyerap Aspirasi Serta Kebutuhan Kelompok Ristan Agar HaK-Hak Mereka Dapat Terlindungi Dan Terpenuhi,” Ujarnya.
Lebih Lanjut, ia memastikan Bahwa Isu-isu Yang Diangsat Dalam Forum Ini Akan Meny Bagian Dari Dokumen Perencaanaan Pembangunan Daerah.
“Kami memastikan Bahwa Isu Perempuan, anak, dan penyabilitas dalam dalam dalam perencaanaan gender Berbasis dan inklusif, Dari Tinggat desa hinggaten Kabupaten,” Tambahnya.
Soroti Permasalanahan Anak Dan Kemiskinan
Muetazim, Yang Sebelumnya Menjabat Sebawai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros, Ragu Menyoroti Meningkatnya Permasalanahan Anak Di Kabupaten Maros.
“Saat ini, Kita Melihat Adanya Peningkatan Kasus Anak Yang Berhadapan Gangan Hukum, Penelantaran, Kekerasan Fisik Dan Seksual, Serta Perilaku Menyimpang. Ini menjadi Perhatian Serius Kita Semua, ”Tegasnya.
Ia Pun Mengajak Seluruh Pihak untuk Anggota Perhatian Lebih Terhadap Isu Ini Serta Memastikan Adanya Program Perlindungan Anak Yang Lebih Efektif.
Selain Itu, Muetazim Rugna Menankan Pentingnya Penanganan Kemiskinan Secara Lintas Sektor. Menurutnya, Kemiskinan Adalah Tanggung Jawab Bersama Yang Yang Membutuhkan Sinergi Dari Berbagai Pihak.
“Program Program Harus Ada Penanggulangan Kemiskinan, Baik Dari Aspek Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Program Maupun Pro-Rakyat Lainnya,” Tutupnya.
Musrenbang Perempuan, Anak, Dan Disabilitas Di Kabupaten Maros Sendiri Telah Memasuki Tahun Kelima Pelaksananyana Dan Terus Berlanjut Sebagai Agenda Pembangunan Yang Manang Inklusif Dan Berkeadilan.