Online24, Maros– Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Menggelar Inspekat Mendadak (Sidak) Terhadap Makanan Siap Saji Yang Dijual Di Pasar Tramo, Kecamatan Turikale, Rabu (12/3/2025).
Sidak ini dilakukan unkaKan Makanan Yang Beredar Di Pasaran Aman Dikonsumsi, Terutama Selama Bulan Ramadan. Selain di Pasar Tramo, Sidak Serupa Juta Dilakukan Di Sejumlah Pasar Di 14 Kecamatan di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini Melibatkan Tim Penggerak Pkk Serta Satpol Pp Untuc Membantu Pengawasan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Yunus, Mengungkapkan Bahwa Pihaknya Mengzil 57 Sampel Makanan Dari Pedagang Di Pasar Tramo. Sampel Tersebut Langsung Diuji Di Laboratorium Keliling Yang Disiapkan Di Halaman Pasar.
“Dari 57 Sampel Yang Diperikssa, Hasil 50 Sampel Slahah dikarnui. Sampel ini Merupakan Takjil Yang Biasa Dikonsumsi Masyarakat Saata Berbuka Puasa, Seperti Cendol, Jeli, Sagu Misiara, Dan Lainnya, ”Ujar Yunus.
IA Memastiikan Bahwa Hasil Pemeriksaan Terhadap 50 Sampel Takjil Tersebut Menunjukkan Tidak Adanya Kandungan Bahan Berbahaya Seperti Boraks, Metanil Yellow, Formalin, Dan Rhodamin B.
Namun, Tujuh Sampel Lainnya Masih Dalam Proses Pemeriksaan Karena Memilisi Tekstur Lebih Keras, Seperti Kerupuk Dan Ikan Asin.
“Sampel ini haru Direndam Selama 2-3 Jam Sebelum Bisa Diperikssa Lebih Lanjut,” Jelas Yunus.
Yunus Menjelaskan Bahwa Konsumsi Bahan Berbahaya Dalam Makanan Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan, Muntah-Muntah, Diare, Bahkan Mengganggu Fungsi Ginjal Dan Organ Lainnya.
Jika Nantinya Ditemukan Makanan Yang Mengandung Zat Berbahaya, Dinkes Maros Akan Melakukan Pembinaan Terhadap Pedagang.
“Kami Akan Anggota Edukasi Mengenai Cara Pengolahan Dan Pesimpanan Makanan Yang Benar, Serta Menelusuri Sumber Bahan Baku Yang Mereka Gunakan,” Tutup Yunus.
Dinas Kesehatan Maros Memastikan Sidak Akan Terus Dilakukan Selama Bulan Ramadan Guna Menjaga Keamanan Pangan Bagi Masyarakat.